Aku Tak Pernah Berhenti tuk meyakinkan mu
Bahwa Persahabatan ini Takkan Pernah Berakhir
Dari Satu Titik Kita Memulainya Dan tak bisa Berakhir begitu saja
Persahabatan selamanya yg slalu bersua
dimana kasih kita distu persahabatan kita
karena persahabatan ini hanya karena kasih yang setia
Tapi . . ..
kamu pergi kamu berubah kini kamu tidak seperti dulu lagi
tidak seperti janji kasih persahabatan ini
Walau begini sampai hari ini
aku masih disini masih seperti ini
menunggu mu untuk menjadi sahabat kembali
Masih disini , masih begini menunggu mu menjadi yg dulu lagi
menunggu mu untuk memulai hari yang awal lagi
AKU MASIH DI SINI, MASIH SEPERI DULU
BIDADARI TANPA SAYAP
Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.
kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
pulanglah duka,,, tiada sakit padamu
bersua demi meragut jiwa sunyi
mengundang air mata sepi
yang tak tertahankan lagi
bukan rindu, tapi amarah bisa
aduhai hati yang melati kasih ku
kenapa menyeksakan...
kenapa menggusarkan...
kenapa mengguriskan..
... sendiri juga aku terdampar
di ruangan balik kalbu sendiri
aku tak mahu tangis..
...kerna ia menyeksakan
aku tak mahu duka..
... kerna ia menyedihkan
...kerna ia membunuh ku
duhai alam
tepiskan duka ini
longgarkan kusut ini
biar aku bernafas tenang
kembali tersenyum riang
pulanglah duka
tiada sakti pada mu..